1: Sejarah Gunung Rinjani, Sang Ratu Gaib Penjaga Rinjani
Langsa Sejarah Gunung Rinjani tak hanya menawarkan panorama, tapi juga kisah mistis yang dalam diabadikan masyarakat Sasak. Menurut legenda, sosok Dewi Anjani, putri campuran manusia dan makhluk gaib, memilih bermeditasi di puncak gunung hingga akhirnya menjadi manifestasi alam itu sendiri
Danau Segara Anak dianggap sebagai tempat tinggal dan kerajaan gaib Dewi Anjani. Beredar cerita bahwa air beningnya adalah air mata sang dewi, dan siapa pun yang menganggu keseimbangan alam akan menuai kemurkaan roh penjaga Rinjani
2: Rinjani Tua & Letusan Samalas 1257: Bencana Geologis Global
Gunung Rinjani adalah produk formasi kaldera dari letusan maha dahsyat Gunung Samalas pada tahun 1257—salah satu letusan paling besar dalam sejarah manusia, berdampak secara global Letusan ini menciptakan kaldera seluas 7×8 km yang kini menjadi dasar danau Segara Anak
Volume material yang terlepas mencapai puluhan kilometer kubik, menyebabkan penurunan suhu dunia dan diduga ikut memicu era glasial kecil. Kerucut muda, Barujari, kini menjulang di tengah kaldera dan menjadi satu-satunya zona aktif letusan modern sejak 2009
Baca Juga: Dewan Minta Aparat Tindak Tegas Pengguna Pukat Trawl di Aceh Utara dan Usul Pembentukan Polairud
3: Keindahan & Risiko: Morfologi Ekstrem Gunung Rinjani
Rinjani memiliki struktur lereng curam antara 60–80° dengan komposisi lava dan piroklastik. Kaldera besar menciptakan formasi dramatis dengan Danau Segara Anak di tengah dan Gunung Barujari sebagai pusat aktivitas vulkanik
Pendakian yang menantang membutuhkan kehati-hatian tinggi karena kondisi tanah yang licin, cuaca berubah-ubah, dan potensi longsor.
4: Sejarah Gunung Rinjani: Oase Spiritual & Ekowisata
Danau Segara Anak, di dataran setinggi 2.004 m, memiliki volume air sekitar 36 juta m³ dan kedalaman maksimum 230 m, menjadikannya danau kawah aktif kedua tertinggi di Indonesia Suhu airnya hangat oleh aktivitas magma di bawah, menciptakan habitat alami untuk flora dan fauna unik.
Jalur pendakian melalui Sembalun dan Senaru terawat baik, namun tetap memerlukan fisik prima. Pendaki sering menunaikan ritual adat seperti Mulong Pekelem untuk menghormati alam dan mengundang keselamatan selama petualangan
5: Rinjani dalam Money Talks: Dari Doolah Hingga Fotogenik
Danau Segara Anak pernah tampil di uang kertas Rp 10.000 pada 1998—simbol keagungan alam Indonesia. Di media sosial dan situs wisata, pemandangannya viral sebagai latar ‘Instagramable’ yang ideal untuk camping, memancing, atau sekadar menikmati sunrise dan sunset .
6: Letusan Modern Barujari, Ancaman Penerbangan & Kesehatan
Barujari, anak gunung aktif dalam kaldera, meletus beberapa kali sejak 2009–2010. Aktivitas vulkanik bisa memunculkan abu yang menjalar hingga puluhan kilometer, menggangu lalu lintas udara dan kesehatan masyarakat sekitar
